October 27, 2008

JADIKAN WAKTU LUANG ANDA BERMANFAAT

Sekarang ini, sangat marak terjadinya tawuran antarpelajar dan sejenisnya. Bukan hanya itu, banyak hal-hal lain yang dilakukan oleh para pelajar Indonesia dalam mengisi waktu luangnya. Salah satunya adalah jalan-jalan ke mall atau pun ng-game di playstation. Tak dipungkiri, hal-hal yang dilakukan siswa seperti disebutkan tadi sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa disekolah, karena siswa hanya mengharapkan penjelasan dari guru atau pembelajaran yang diikuti disekolah saja, dimana pembelajaran di sekolah itu tidak efektif apabila tidak diimbangi dengan kegiatan-kegiatan lainnya.

Pendidikan yang dilakukan pemerintah merupakan amanat dari UUD 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional yang dilaksanakan pemerintah bertujuan untuk mencerdaskan lehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia yang seutuhnya, sehingga semakin banyaknya SDM Indonesia yang berkualitas. Manusia Indonesia yang seutuhnya adalah manusia Indonsia yang bertaqwa kepada Tuhan YME, mempunyai budi pekerti luhur, pengetahuan, keterampilan dan kesehatan jasmani-rohani serta kepribadian yang mantap dengan rasa tanggung jawab tinggi kepada masyarakat bangsa dan negara.

Untuk membentuk manusia Indonesia yang seutuhnya, pemerintah Indonesia dari zaman Pemerintahan Orde Lama hinga Orde Reformasi melakukan pendidikan formal, yang hingga saat ini ada wajib belajar 9 tahun. Usaha yang dilakukan pemerintah Indonesia tidak dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diinginkan apabila para siswa/pelajar Indonesia yang mengikuti program tersebut tidak mendukung progam tersebut. Tidak mendukungnya pelajar dalam usaha pemerintah tersebut terlihat pada perilaku pelajar yang tidak memanfaat waktu luangnya secara benar, salah satunya seperti yang telah disebutkan di atas.

Bagi semua pelajar Indonesia yang membaca artikel ini, saya [yang nota bene seorang pelajar] mengajak kepada seluruh siswa Indonesia agar dapat memanfaatkan waktu luang untuk memperkaya diri dengan ilmu bermanfaat dengan kegiatan bermafat pula. Kegiatan bermanfaat itu dapat berupa membangun kedisiplinan dalam diri kita dengan mengatur aktivitas yang kita lakukan. Kegiatan luang yang kita punyai sangat disayangkan apabila hanya kita isi dengan kegiatan yang sama sekali tidak bermanfaat dan dapat meracuni pikiran kita, seperti menonton tv terlalu lama dan jalan jalan ke mall atau bermain game sepuasnya. Aktivtas itu boleh dilakukan, tapi dengan syarat tidak berlebihan dan jangan sampai mengganggu prestasi belajar kita. Alangkah baiknya apabila kita mengisi waktu luang kita dengan membeca buku bermanfaat, mengikuti les/bimbel, mengerjakan PR atau mengulang pelajaran yang diajarkan. Saya sarakan jangan kita belajar hanya pada saat mau menghadapi ujian mid semester atau ujian semesteran atau pun ujian nasional, karena itu sangat membuat otak kita menjadi lemah dan membuat kita pusing. Inilah sebabnya mengapa para siswa Indoensia melakukan penolakan kepada pemerintah atas penaikan standar UNAS. Sebenarnya, standar yang lebih tinggi bukan beban bagi kita, tapi itu adalah motivasi dari pemerintah agar kita dapat meningkatkan prestasi kita dan memperbaiki citra pendidikan Indonesia di mata Internasional.

Pendidikan yang baik juga harus mendpat bantuan dari para orang tua/wali murid yang bertugas mengawasi para pelajar [kita] agar kegiatan kita dapat terarah dengan baik. Tak lupa, kesadaran dalam diri setiap siswalah yang sangat menentukan prestasi yang kita dapatr untuk memajukan Negara ini.

Oleh karena itu, marilah kita [pelajar Indonesia] bersama-sama memajukan negeri dengan menjadi mnusia Indonesia yang seutuhnya, mempunyai intelektualitas tinggi dan kepribadian ulung.